Daster dan Webinar
#50
Jadwal webinar dan jadwal ujian bentrok membuat saya membagi perhatian di waktu yang sama. Di tengah mengerjakan soal-soal, saya masih bisa mendengarkan materi dalam acara webinar tersebut.
Mendengarkan, ya hanya itu yang bisa saya lakukan karena laptop digunakan untuk mengerjakan soal. Sementara handphone di samping tetap terdengar suara pemateri. Sesekali saya tengok layar handphone ketika ada materi yang membutuhkan visualisasi. Saya santai saja tidak panik meskipun jadwal bentrok. Kebetulan juga sudah sering ikut webinar, jadi saat orang lain berdandan dengan video di-setting on, saya cukup seragam kebesaran, daster yang nyaman. Tentu video dan suara saya matikan.
Saat konsentrasi mulai menurun terdengar nama saya dipanggil oleh moderator berkali-kali . Saya bingung kenapa nama saya dipanggil dan katanya saya tadi raise hand. Kapan saya melakukan itu? Duh, sepertinya tadi tidak sengaja terpijit.
Dengan terburu-buru saya raih mukena di balik pintu kamar, terdorong rasa tidak enak jika tidak muncul seolah-olah sudah meninggalkan room duluan. Sementara otak masih berpikir mencari pertanyaan untuk disampaikan.
Mukena dipakai, video dinyalakan, demikian juga suara. Lalu terbata menyampaikan pertanyaan.
Setelah itu saya kembali menutup suara dan video, lalu saya pandangi gambar diri di cermin. Sedikit curiga dengan penampilan tadi di webinar.
O nooo, selain kusam tak berias, mukena yang saya pakai ternyata terbalik!
Duh, mimpi apa saya semalam.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wah, Bu guru yg satu ini memang sesuatu. Hhihi sibuk karena aktif di sana sini tanpa meninggalkan kewajiban. Mantul Bu. Pengalamannya seru ya
Seru dan malu. Hehehe
Saya mah webinar dasteran aja. Kan gak kelihatan dari layar haha, Cuma kerudungnya aja agak dirapikan hik
Iya Bu. Lain kali saya siapkan kerudung di samping ah.
Bu Susi guru yang produktuf, kereen ..
Hatur nuhun Ibu. Hatur nuhun pangrojongna
Hatur nuhun Ibu. Hatur nuhun pangrojongna
Hatur nuhun Ibu. Hatur nuhun pangrojongna
Hatur nuhun Ibu. Hatur nuhun pangrojongna
Yang saya alami saat ini bu, sesuatu banget yaBarakallah bu susi
Sesuatu pisan. Amin. Hatur nuhun.
Wow. Webinar apa itu bu?
Biasa Bu, update perbukuan
ibu-ibu kalau sudah dasteran emang maut, hahahaha. lucu ini tulisannya bu. Aku merasa terwakili.
Ternyata B Oni juga penyuka daster ya. Nyaman dan ademnya ga ada tandingannya