Khususiatul Ubudiyah

Penulis buku Sang Gembala di Kaki Gunung Sanggabuana, Serpihan-serpihan Cinta, Ibing Gotong Singa, Gadis Kecil Berambut Jagung. Seribu Langkah 'tuk Ja...

Selengkapnya
Navigasi Web
Misteri di Sebuah Istana

Misteri di Sebuah Istana

#tantangan gurusiana hari ke-9

Bayangan alam tertangkap jelas oleh air yang keluar dari mata air ajaib ini. Konon, mata air ini telah berhasil menawarkan racun yang disebarkan sang durjana, raja jahat yang tapak telapak kakinya miring ketika kabur meninggalkan wilayah ini.

Istana Tampak Siring, demikian nama bangunan yang dibangun khusus diperuntukkan bagi presiden, keluarga presiden serta tamu negara, untuk beristirahat saat berada di Bali. Istana ini terletak di Jalan Tirta Manukaya Tampaksiring Gianyar Bali. Transportasi menuju ke lokasi ini, sepertinya harus membawa sendiri atau menyewa kendaraan.

Saat mendengar nama lokasi ini, otakku berputar cepat, serasa tak aneh mendengar nama ini. Serasa sering mendengarnya.

Oh iya, saya baru ingat. Istana Tampak Siring adalah tempat diselenggarakannya FLS2N SD tingkat Nasional 2010 lalu. Pantas saja berasa tak asing, itu karena salah satu siswi dari sekolah yang saya sempat berada di dalamnya, menjadi salah satu pesertanya. Ia meraih juara harapan 2 menggambar tingkat nasional. Kini, saya bisa menginjakkan kaki di istana ini, meski masih sebuah misteri bagi saya.

Kenapa misteri? Hal ini dikarenakan saya tak bisa bebas menjelajahi istana tersebut. Beruntung siswi saya berkesempatan berada di dalamnya selama beberapa hari. Suatu kebanggaan bagi kami para gurunya.

Istana Tampak Siring didirikan oleh presiden pertama Indonesia, IR. Soekarno. Selanjutnya, dilakukan pembangunan secara perlahan-lahan dan bertahap, dengan arsitek RM. Soedarsono. Tahun 2003, Istana Tampak Siring digunakan untuk KTT Asean Summit XIV. Demikian informasi yang sempat saya baca. Kami hanya bisa mengambil gambar di area ini. Sungguh bagi saya masih sebuah misteri. Semoga suatu hari nanti, saya berkesempatan menjadi tamu di istana tersebut.

Adapun lokasi yang berhasil kami jelajahi di wilayah sekitar istana ini adalah area sumber air yang berada di depan Pura Tirta Empul. Saat kami memasukinya, kami diharuskan menggunakan sarung khas Bali, yang disediakan di gerbang masuk. Kami sedikit kebingungan saat memilih sarung-sarung tersebut. Bukan karena tak cukup banyak atau tak menyukai coraknya, namun justru kebingungan karena pengelola menyiapkan dalam jumlah banyak dan semua coraknya, menawan hati. Tapi hidup adalah pilihan. Setelah sedikit berdiskusi dengan sesama perempuan yaitu si sulung, empat sarung langsung kami kenakan.

Masuk ke gerbang berikutnya, kolam berisi ikan-ikan besar menyambut kami. Ikan-ikan itu akan mendatangi kami saat kami sedikit memberikan makanan yang stoknya memang sudah disediakan panitia. Kami membelinya di kios samping kolam tentunya. Ikan-ikan tersebut terlihat sangat lindeuk (bahasa sunda yang artinya hewan yang jinak).

Melihat ikan-ikan ini, memoriku muncul kembali. Dimana ya, pernah memegang ikan-ikan besar lindeuk seperti ini sebelumnya? Saya yakin betul lokasinya di sekitar Kuningan Jawa Barat. Mm, nama lokasi wisatanya Cibulan. Bedanya kalau di Cibulan, selain ada ikan-ikan besar, juga ada kolam khusus berisi ikan-ikan terapi, yang rajin menguliti kulit-kulit ari kita. Rasanya, mm, mak nyooos.

Tak jauh dari lokasi kolam ikan itu, terdapat lokasi pemandian. Pemandian ini digunakan pemeluk agama Hindu untuk memohon tirta suci.

Saatnya kembali ke parkiran. Duh, lagi-lagi ketemu area cinderamata. Lapar mata tak dapat dihindari. Satu demi satu barang-barang cantik saya tatap, bahkan terkadang diusap. Duhai, sungguh area seperti ini sangat menggoda hati para wanita. Wanita mana yang tahan terhadap godaan ini? Jempol deh!

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Bagus sekali bu.....

23 Jan
Balas

Terima kasih Bun...

23 Jan

Saya 4 tahun lalu ke sana

23 Jan
Balas

Wah mantap

23 Jan

Keren Bund, sukses selalu ya Bunda

23 Jan
Balas

Mantap.

23 Jan
Balas

Asik, diapresiasi editorku nih. Hatur nuhun

23 Jan

Keren Bu ,sehat n sukses sllu

24 Jan
Balas



search

New Post